Pulau Dayang Bunting |
Setelah seharian berada di Langkawi, keesokan harinya saya mencoba paket island hopping yang ditawarkan oleh agen travel tempat saya menyewa mobil. Waktu menunjukan pukul 6.30 pagi waktu itu, selesai sarapan saya dan teman teman bergegas menuju pantai Cenang sebagai mana yang sudah diarahkan. Nantinya di pantai Cenang ini menjadi titik kumpul kami dengan perserta perserta island hopping lainnya.
Drama menunggu pun sempat dilakoni. Selesai menerima pengarahan, kami malah menunggu kapal yang akan membawa kami menempuh perairan. Untung saja drama menunggu ini tidaklah terlalu lama. Setelah semua peserta dikumpulkan, kami pun melakukan perjalanan.
Perjalanan menuju Pulau Dayang Bunting |
Sebelum berangkat kami dibekali life jacket, sticker pengenal, dan beberapa kali kami difoto untuk kebutuhan cendra mata. Tentu saja cendra mata yang ditawarkan tidaklah gratis. Melainkan kita harus menambah 10 ringgit lagi untuk membawa cendra mata yang berbentuk piring pajangan ini pulang.
Pulau pertama yang kami singgahi adalah pulau Dayang Bunting. Di pulau ini terdapat tasik atau danau air tawar sedalam kurang lebih 14 meter. Konon Pulau Dayang Bunting berasal dari cerita Tasik Dayang Bunting ini.
Untuk mencapai Tasik Dayang Bunting ini tidaklah segampang dan sesulit yang dibayangkan. Hanya saja setelah sampai ke pulau Dayang Bunting kita harus berjalan menanjak dan menurun ribuan anak tangga agar sampai ke bibir tasik.
Berhati hatilah saat
anda membawa barang seperti handphone, makanan dan sejenisnya.
Karena perjalanan menuju Tasik Dayang Bunting dikelilingi dengan monyet monyet
liar yang kalau kita tidak berhati hati barang bawaan kita akan dirampas dan
dibawa ke dalam hutan.
Sesampainya di Tasik
Dayang Bunting kita akan mendapati pemandangan Tasik Dayang Bunting yang
sangatlah indah. Di sini kita bisa mencoba beberapa aktifitas water
sports yang telah disiapkan. Ada kayaking, permainan bebek bebek kayuh
(maaf saya tidak begitu tahu nama sebenarnya) atau pun berenang disekitar
danau. Tentu saja dengan tambahan biaya di setiap permainannya ya.
Tasik Dayang Bunting |
Tasik Dayang Bunting |
Setelah satu jam berada di Tasik Dayang Bunting, kami kembali ke dermaga tempat di mana kapal kami bersandar. Perjalanan kedua kali ini melihat eagle feeding dari atas kapal sebelum kami diantar ke perhentian terakhir yaitu pulau Beras Basah. eagle feeding atau elang jenis kawi sangat banyak di sini. Dari kapal kita bisa melihat begitu banyak eagle feeling yang berkeliaran di sekitar perairan.
Melihat eagle feeding |
Perjalanan
berikutnya adalah pulau Beras Basah. Pasir pantai di pulau Beras Basah ini
berstruktur lembut, putih dan lautnya berwarna hijau tosca. Di
pulau ini kita bisa berenang, makan siang atau menikmati indahnya pemandangan
laut dari bibir pantai. Snorkeling juga bisa di pulau ini, tentu saja dengan
menyewa alat snorkeling terlebih dahulu ya. Atau buat kalian yang berniat,
bawalah peralatan snorkeling sendiri dari rumah. Untuk sport snorkelingnya
sendiri bagus atau tidak saya kurang mengetahuinya. Karena di pulau ini saya
hanya mengabiskan waktu yang tersisa dengan duduk manis di bibir pantai sambil
menikmati indahnya pemandangan.
Pulau Beras Basah |
Penyewaan Alat Snorkeling |
Satu jam berada di pulau Beras Basah, kami harus kembali ke Pulau Langkawi. Paket island hopping di pulau Langkawi ini menurut saya sangatlah baik. Dengan biaya yang menurut saya tidaklah begitu mahal ini kita bisa menikmati indahnya pulau Dayang Bunting beserta Tasiknya, melihat secara langsung eagle fedding dan merasakan keindahan Pantai Pulau Beras Basah.
Sempatkan berfoto di Pantai Pulau Beras Basah |
Tips dari saya buat kalian yang akan kesini
"Berhati
hatilah membawa barang bawaan seperti handphone, makanan, atau kamera. Karena monyet
liar di sini sangat senang mengambilnya".
Nama pulaunya lucu: Dayang Bunting. Emang sih kalau lihat dari laut sekilas bentuknya seperti wanita hamil ya. Dan cocok dengan namanya, wanita hamil biasanya cantik, Dayang Bunting juga cantik..
BalasHapusiya mbak, lagenanya sih gitu. Dayang bunting itu cantik. putri dari khayangan
HapusAsik banget tempatnya, menyejukkan hati. Seger, hijau, asri. Nama dayang bunting jg cocok banget dengan landscapenya. Keren pokoknya
BalasHapuskeren banget kak. mane ke sanan kak
HapusHeheh Langkawi kerenn tempatnya. Bener2 liburan yg menyenangkan disana, dan tidak mahal juga untuk makan dan wisatanya. Next time ada waktu dan kesempatan pengen liburan kesana lagi
BalasHapusiya bang. enak di sana. bisa bawa mobil sendiri. hehehe
HapusKenapa monyetnya masih liar ? itu disebabkan mereka hanya menjaga rumahnya, jangan sampai kedatangan manusia malah mengganggu mereka ketenangan mereka.... yaa kakak bersyukur juga kamu gak diambil sama monyet disana... hahhahah peace..
BalasHapusnamanya juga monyet kak. nalurinya emang udah liar. ya kalau gak hari2 ya di ambil barangnya. hehehe
HapusSuka banget sama tempat yg ada cerita legendanya gitu, tempatnya keren juga. Bisa nih jadi wish list :3
BalasHapuskeren mbak. aku suka banget suasananya. masyarakatnya juga oke. kayak liburan di Indonesia aja kesannya
HapusWaaah keren banget ternyata ya view-nya di pulau-pulau sekitar Langkawi ini. Fresh banget.
BalasHapuskeren teh. boleh di coba teh
HapusKeren banget ya tempatnya. Bersih dan masih kelihatan alami banget. Memang untuk mencapai tempat yang keren biasanya penuh tantangan. Termasuk harus menghadapi monyet-monyet liar. Langsung ngebayangin kalau kesitu sama anak-anak saya, yang ada pada histeris semua...hihihi...
BalasHapusmasih bisa di kontrol kok mbak monyet2nya. kita aja yg harus hati2. bawa makanan. handphone jgn letak sembarangan.
HapusMasyaAllah indah, ya.
BalasHapusBtw, monyet iseng banget sampe hp juga dia incar...
jangankan handphone, sendal jepit aja diambil kalau kita letak sembarangan mbak
HapusPulau beras basah, lucu juga namanya....
BalasHapusaneh juga mas.
Hapuskeren banget deh tempat ini ...
BalasHapusdan juga tips berguna dalam menjaga barang bawaan kita
pulau beras basah ... bakal dimasukkan ke list selanjut nya ... aw
aseek si om mau terbang ke Langkawi
HapusLucu ya namanya, Pulau Dayang Bunting. Kalau Beras Basah pernah denger, tapi nama jalan di Singapur hehehe
BalasHapushehehe. iya mbak
HapusWow... Serunya kisah pertualangan ke Langkawi. Jadi nggak sabar bulan juni tuk berpetualang juga
BalasHapusselamat liburan kak cit
HapusIndahnya bangeet baang.
BalasHapusJadi makin penasaran utk dtg ke Langkawi.
Aaah..
Keren !
hehehe. iya mbak
Hapusmonyetnya kan juga pengin eksis
BalasHapusjangan jangan juga punya akun sosmed
hahahaha
btw itu pulau memang spt orang hamil ya
iya uni. mrim orang hamil yg lagi terlentang
HapusBeneran mirip banget ya sama orang hamil lagi tidur. Terus paket island hoppingnya juga terjangkau, mantap.
BalasHapusyoi kaka, cobain gih
HapusKeren pulaunya...
BalasHapusJadi inget cerita Moana. Te fiti juga dewi yang tertidur terus jadi pulau gitu..
BalasHapus