Saigon Central Post Office, Ho Vhi Minh City, Vietnam |
Saya sampai di Bandara
International Tan Son Nhat, Ho Chi Minh City dari KLIA Malaysia pukul 9.00 malam waktu Vietnam.
Waktu di Vietnam tidak berbeda dengan waktu di Indonesia bagian barat.
Ini adalah kali pertama saya dan teman saya berkunjung ke Ho Chi Minh City
Vietnam. Karena ini kali pertama kami dan mengingat waktu sampai ke Ho Chi Minh City sudah larut malam. Kami memutuskan untuk mencari penginapan melalui salah satu aplikasi
di handphone dengan fasilitas antar jemput ke Bandara saja.
Penginapan ini kami pesan beberapa hari lalu sebelum sampai di Vietnam.
Penginapan ini kami pesan beberapa hari lalu sebelum sampai di Vietnam.
Tak lama berdiri menunggu jemputan di bandara Tan Son Nhat, kami pun dijemput petugas hotel dengan mengendarai mobil Fortuner berwarna hitam dan selanjutnya menuju hotel tempat dimana kami menginap. Besok kami akan
melanjutkan perjalanan kembali menuju Da Nang pukul 4 sore.
Da Nang adalah salah satu kota terbesar di Vietnam. Jadi saya dan teman saya hanya mempunyai waktu sekitar kurang lebih 18 jam untuk menikmati Ho Chi Minh City ini sebelum terbang menuju Da Nang lagi.
18 jam berada di Ho Chi Min City banyak hal yang bisa kami lakukan di sini. Berikut hal hal yang sempat kami lakukan pada saat berada di Ho chi Minh City Vietnam selama kurang lebih 18 jam.
Da Nang adalah salah satu kota terbesar di Vietnam. Jadi saya dan teman saya hanya mempunyai waktu sekitar kurang lebih 18 jam untuk menikmati Ho Chi Minh City ini sebelum terbang menuju Da Nang lagi.
18 jam berada di Ho Chi Min City banyak hal yang bisa kami lakukan di sini. Berikut hal hal yang sempat kami lakukan pada saat berada di Ho chi Minh City Vietnam selama kurang lebih 18 jam.
1. Menikmati
Pho, Mie khas Vietnam
Pho adalah makana mie yang sangat sering kita jumpai jika berkunjung
ke Vietnam. Hampir di sepanjang jalan menuju hotel kami menjumpai Pho yang dijual di sepanjang jalan. Pho di Vietnam biasanya berbahan mie dan ditaburi potongan daging sapi.
Sekilas bentuknya sangat mirip dengan soto yang ada di Indonesia. Hanya saja mie yang dibuat disajikan petak panjang seperti kwetiau. Selain daging sapi, kita bisa menggantinya dengan daging ayam.
Selesai chek in di salah satu hotel kami memutuskan untuk keluar mencari makan dengan berjalan kaki di sekitaran hotel. Kami sempatkan membeli Pho dan kemudian memakannya di Lobby hotel.
Sekilas bentuknya sangat mirip dengan soto yang ada di Indonesia. Hanya saja mie yang dibuat disajikan petak panjang seperti kwetiau. Selain daging sapi, kita bisa menggantinya dengan daging ayam.
Selesai chek in di salah satu hotel kami memutuskan untuk keluar mencari makan dengan berjalan kaki di sekitaran hotel. Kami sempatkan membeli Pho dan kemudian memakannya di Lobby hotel.
Pho |
2. Mengunjungi
Saigon Central Post Office
Pagi hari kami mengunjungi Saigon
Central Port Office di Ho Chi Minh City. Masuk ke gedung Saigon Central Post
Office, kita akan merasa berada di stasiun kereta Inggris pada abad ke-20. Gedung
Saigon Central Post Office adalah salah satu gedung bersejarah yang ada di Ho Chi
Minh City. Saigon Central Post Office atau Kantor Pos Saigon adalah sebuah
kantor pos yang selesai pada tahun 1891 oleh arsitek terkenal Prancis Gustave
Eiffel, sang perancang menara Eiffel di Prancis.
Saigon Central Post Office |
Saigon Central Post Office |
Kantor pos Saigon masih berfungsi
sampai saat ini. Kantor pos ini salah satu gedung yang menonjol diantara gedung
gedung disekitarannya. Karena kantor pos Saigon berasitektur Renaisans di
Vietnam.
Selain sebagai fungsi utamanya kantor pos, Saigon Central Post Office atau Kantor pos Saigon ini difungsikan sebagai tempat untuk menjual oleh oleh di Ho Chi Minh City Vietnam. Banyak oleh oleh yang bisa kita jumpai disini. Dari mulai Kartu pos, gantungan kunci, kopi Vietnam dan banyak lagi.
Selain sebagai fungsi utamanya kantor pos, Saigon Central Post Office atau Kantor pos Saigon ini difungsikan sebagai tempat untuk menjual oleh oleh di Ho Chi Minh City Vietnam. Banyak oleh oleh yang bisa kita jumpai disini. Dari mulai Kartu pos, gantungan kunci, kopi Vietnam dan banyak lagi.
Saigon Central Post Office |
3. Menyaksikan
keindahan Basilika Notre-Dame Saigon
Basilika Notre Dame Saigon |
Berkunjung ke Ho Chi Minh City,
jangan lupa mengunjungi landmark paling iconik di kota ini. Bernama Basilika
Notre Dame Saigon atau yang secara resmi bernama Basilika Bunda Konsepsi
Imakualata, adalah sebuah katedral yang terletak berseberangan dengan Saigon
Central Post Office. Bangunan indah yang satu ini dibangun antara tahun 1863
dan 1880.
4. Mengunjungi
Diamond Plaza
Diamond Plaza |
Selesai menikmati keindahan
Basilika Notre Dame Saigon, kami mengunjungi Diamond Plaza. Diamon Plaza
terletak tidak jauh dari Saigon Central Post Office dan Basilika Dame Saigon
kita hanya cukup berjalan menyeberangi jalan dari Saigon Central Post Office saja,
maka kita akan sampai di Diamon Plaza.
Mengingat perjalanan kami masih jauh dan harus mengunjungi beberapa kota lagi di Vietnam. Tak banyak yang bisa kami lakukan di plaza ini. Dengan alasan menghemat biaya kami hanya mengelilingi beberapa saat di dalam plaza dan memutuskan untuk keluar kembali.
Mengingat perjalanan kami masih jauh dan harus mengunjungi beberapa kota lagi di Vietnam. Tak banyak yang bisa kami lakukan di plaza ini. Dengan alasan menghemat biaya kami hanya mengelilingi beberapa saat di dalam plaza dan memutuskan untuk keluar kembali.
5. Menikmati
keindahan taman kota di Ho Chi Minh City
Salah Satu taman di Tengah Kota Ho Chi Minh City |
Hal yang saya sukai di Ho Chi
Minh City adalah taman taman kotanya
yang indah. Banyak sekali taman taman kota yang besar dan rindang. Ditutupi
dengan pohon-pohon besar sehingga kita nyaman berada di bawahnya.
Selesai mengunjungi Diamond Plaza kami memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk santai dengan suasana nyaman di salah satu taman kota di Ho Chi Minh City. Meski pun taman ini berada di pusat kota yang ramai. Kami tetap asik duduk dan menikmati keindahan kota dari taman taman ini. Melihat beberapa orang berjalan mengelilingi taman, melihat orang tua, melihat anak anak bermain dengan senangnya dan banyak lagi.
Selesai mengunjungi Diamond Plaza kami memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk santai dengan suasana nyaman di salah satu taman kota di Ho Chi Minh City. Meski pun taman ini berada di pusat kota yang ramai. Kami tetap asik duduk dan menikmati keindahan kota dari taman taman ini. Melihat beberapa orang berjalan mengelilingi taman, melihat orang tua, melihat anak anak bermain dengan senangnya dan banyak lagi.
Selesai menikmati kota dari taman
taman Ho Chi Minh City. Kami memutuskan untuk mencari taxi dan memesannya untuk
kembali pulang ke hotel. Selanjutnya kami di antar menuju bandara oleh petugas
hotel dan melanjutkan perjalanan meuju Da Nang.
Note :
1. Di Ho Chi Minh City, kami menginap di Hotel Venus
2. Transportasi yang kami gunakan selain fasilitas antar jemput hotel adalah memesan taxi dari aplikasi Grab.
3. Mata uang yang digunakan selama di Vietnam adalah Dong Vietnam. 100 Dong sekitar kurang lebih 60.000 ribu rupiah.
18 JAM BERADA HO CHI MINH CITY VIETNAM, INI HAL HAL YANG BISA SAYA LAKUKAN
BalasHapusJauh dah kaki babang ini melalak..sampai ke Vietnam ...aku suka kalo ada wisata taman...setidaknya bisa melepas penat disana..apalagi banyak pohon2 tambah adem nya
BalasHapusadem kak, taman kota di sana bagus bagus
HapusWalaupun cuma 18 jam di Ho Chi Minh tapi asik juga ya, bagunan ikoniknya juga berdekatan dan taman kotanya banyak pohon jadi adem buat santai.
BalasHapusasik kak, cuss ke Vietnam
HapusBisa jadi refrensi ni..
BalasHapusTotal berapa duit ya itu kak? hhe
kemana kak? ho chi minh city aja atau seluruh vietnam. tapi menurut aku wisata di Vietnam lumayan murah. karna mata uang Indonesia lebih tinggi dari mata uang Vietnam
HapusWah keren ya bangunan central Saigon post office ..., sekilas mirip dengan bangunan stasiun Kota, Jakarta.
BalasHapusTerutama lengkungannya.
Bentuk gerejanya juga megah.
iya kak, gerejanya megah
HapusNoted, nanti kalau kesana aku mau bawa pulang kopinya...
BalasHapusbawa kang bawa. kwkwkwkw bayak kopi di sini.
Hapuswaktunya sebentar tp lumayan banyak aktifitas ya
BalasHapusitu gedung posnya desainnya mirip desain stasiun kota tua jakarta
kayanya itu taman adem banget untuk santai ya
adem uni. pohonnya gede gede
HapusPho yang dijual sepanjang jalan itu ada yang Halal kah Babang? Bening ya mie-nya tapi tampak nyammii.... Kantor pos-nya ramai begitu ya, mungkin karena sudah menjadi salah satu destinasi wisata ya, dan arsitekturnya juga klasik bgts...
BalasHapuscari logo halal di Vietnam susah mbak. kita harus bener bener nanya baru bisa kita yakin itu bisa di makan kalau di vietnam
HapusMienya menggoda, susah ga nyari makanan halal dsna bang?
BalasHapussusah mbak. aku kemaren bawa sambal bilis dari indo.
Hapus